Search This Blog

Monday, June 27, 2016

Apa itu Webometric?

Pengertian
     Webometric adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui Website universitas tersebut. Sebagai alat ukur (Webomatric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia (sekalipun masih ada yang meragukan tingkat validitasnya). Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones  Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Secara periodik peringkat Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan Juli. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu Perguruan Tinggi di seluruh dunia.



     Webometric bukanlah tujuan akhir, namun webometric yang merupakaan pemetaan dari kekuatan perguruan tinggi di bidang Social Networking baik interneal sekaligus ekternal. Apapun tujuan webomteric sangatlah kita hargai untuk memacu perguruan tinggi memacu partisipasinya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi penelitian.
     Pelopor perangkingan universitas ala Webometrics ini adalah Cybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de InformaciĆ³n DocumentaciĆ³n (CINDOC) yang merupakan bagian dari National Research Council (CSIC), Spanyol. Mulai melakukan perangkingan universitas pada tahun 2004, dan mempublikasikan rangking universitas setiap enam bulan sekali (bulan Januari dan Juli). Indikator penilaian rangking berbasis Web ini cukup unik, meskipun sebenarnya tetap memiliki hubungan erat dengan ilmu scientometric dan bibliometric.
Metode Penilaian
     Pengukuran Webometric memang hanya menekankan pada publikasi secara elektronik melalui Website, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Adapun kriteria yang digunakan untuk mengukur peringkat Webometric adalah Size, Visibility, Rich file, dan Scholar. Penjabarannya adalah sebagai berikut :
  • Size (S) atau Ukuran Website, yaitu jumlah halaman yang terindek oleh empat mesin pencarian utama yaitu : Google, Yahoo, Live Search dan Exalead.
  • Visibility (V) atau Ketertampakan Website, yaitu: jumlah keseluruhan tautan ekternal yang unik dan terdeteksi oleh Google search, Yahoo Search, Live Search and Exalead.
  • Rich Files (R) atau Banyaknya Dokumen, yaitu: banyaknya file yang terdeteksi, khususnya file yang memiliki tingkat relevansi terhadap aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Scholar (Sc) atau Kepakaran, yaitu: paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google Scholar.
Metode perhitungan nilai webometric adalah menggunakan rumus: 
University Score= (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc) 
Dalam meranking, webometic melibatkan beberapa search engine antara lain:
a. Google 
    Mesin pencari yang per desember 2008 telah menguasai 62% pencarian di seluruh dunia.
b. Yahoo Search 
    Yahoo saat ini memiliki daftar direktori yang cukup segmentif, karena selain yahoo melibatkan unsur yang free dalam pendaftaran juga memberikan tarif untuk submitted sekitar $299.
c. Live Search
     Merupakan mesin pencari group Microsoft.
    Google dan Live search menjadi penting di webometric, karena dominasinya. Saat ini termasuk yang utama karena Google merupakan search default untuk browser Firefox,dan Live search untuk Internet Explorer 7 dan beta 8. Apabila perguruan tinggi ingin mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, maka dalam pengelolaan Websitenya harus memperhatikan 4 unsur di atas. Semakin banyak unsur tersebut terpenuhi akan semakin tinggi potensi untuk memperbaiki peringkatnya dan potensi sebuah perguruan tinggi untuk masuk dalam “World Class University” akan semakin terbuka.
     Sayangnya Webometric hanya memunculkan sampai peringkat 6.000 perguruan tinggi dunia. Apabila ada perguruan tinggi yang belum masuk peringkat 6.000 atau di atas 6.000, maka tidak dapat dilihat dalam Webometric. Namun demikian untuk mengetahui tingkat kemajuan Website terutama dari aspek seberapa banyak jumlah yang mengakses dapat dilihat melalui situs dengan alamat: http://www.alexa.com. Dari http://www.alexa.com dapat diketahui “tren” jumlah yang akses terhadap suatu Website. Disamping itu “alexa” juga mengetahui seberapa jauh kontribusi Website dari masing-masing unit dan lembaga terhadap universitasnya. Misalnya dari domain sebuah PTN dapat diketahui kontribusi digilib dan library, masing mempunyai 13 % dan 7 %, dan lain-lain.

Apa itu 4ICU (4 International Colleges & Universities)

Pengertian
Menurut Wikipedia 4ICU adalah 4 International Colleges & Universities atau 4ICU adalah suatu mesin pencari dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs yang dimiliki oleh 11.307 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara. Komponen penilaian yang digunakan 4ICU adalah Google Page RankAlexa Traffic Rank, dan Majestic SEO (Referring Domain, Citation Flow, Citation Trust). Update hasil pemeringkatan dirilis 4ICU setiap bulan Januari dan Juli.
Menurut website Pemeringkatan UB 4ICU adalah suatu search engine dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs  yang dimiliki oleh 11.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara.
Perguruan tinggi yang terakreditasi adalah sebagai berikut:
  • Telah resmi diakui, memiliki ijin atau telah diakreditasi oleh badan-badan nasional atau regional seperti kementerian pendidikan atau organisasi pendidikan tinggi yang berwenang.
  • Berhak memberikan gelar sarjana atau pascasarjana dalam empat tahun.
  • Melakukan kegiatan pembelajaran secara umum dengan bertatap muka, program dan kursus.
Metode Penilaian
Dalam melakukan penilaian, ada kebijakan khusus yang dikemukakan oleh 4ICU. Mengingat yang dinilai oleh 4ICU adalah kepopuleran alamat situs resmi milik perguruan tinggi, maka 4ICU tidak memberitahukan cara penilaian yang dilakukannya guna menghindari kecurangan yang dilakukanwebmaster perguruan tinggi dalam meningkatkan peringkat perguruan tinggi masing-masing.
Namun meskipun begitu, 4ICU memberitahukan parameter acuan yang mereka gunakan dalam menilai, yaitu sebagai berikut :

1) Google Page Rank
2) Alexa Traffic Rank
3) Majestic SEO (Referring Domain, Citation Flow, Citation Trust)


Langkah penilaian :
1)    Pengumpulan data metric dilakukan dalam hari yang sama untuk menghindari perubahan data yang tidak tentu serta memaksimalkan perbandingan data
2)    Penggunaan filter untuk mengidentifikasi keberadaan data yang nilainya sangat jauh dari data lain yang ada (data outliers)
3)  Review data dari Alexa Traffic Rank, untuk menyeleksi perguruan tinggi yang masih menggunakan subdomain sebagai halaman utama yang resmi
4)   Data webmetric kemudian dinormalisasikan pada skala 0-100 dengan mempertimbangkan perhitungan logaritma alami dari Google Page Rank dan Alexa Traffic Rank, serta hasil normalisasi dari data Majestic SEO
5)   Nilai normalisasi dari ketiga data tersebut digabungkan dan kemudian dirata-rata untuk menghasilkan nilai akhir dan peringkat perguruan tinggi

Sumber :