Pengertian
Webometric adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau
memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau
perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui
Website universitas tersebut. Sebagai alat ukur (Webomatric) sudah
mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia (sekalipun masih ada yang
meragukan tingkat validitasnya). Peringkat Webometric pertama kali
diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The
Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan
lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Secara periodik peringkat
Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan
Juli. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu
Perguruan Tinggi di seluruh dunia.
Webometric bukanlah tujuan akhir, namun webometric yang
merupakaan pemetaan dari kekuatan perguruan tinggi di bidang Social
Networking baik interneal sekaligus ekternal. Apapun tujuan webomteric
sangatlah kita hargai untuk memacu perguruan tinggi memacu
partisipasinya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi
penelitian.
Pelopor perangkingan universitas ala Webometrics ini adalah
Cybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de Información
Documentación (CINDOC) yang merupakan bagian dari National Research
Council (CSIC), Spanyol. Mulai melakukan perangkingan universitas pada
tahun 2004, dan mempublikasikan rangking universitas setiap enam bulan
sekali (bulan Januari dan Juli). Indikator penilaian rangking berbasis
Web ini cukup unik, meskipun sebenarnya tetap memiliki hubungan erat
dengan ilmu scientometric dan bibliometric.
Metode Penilaian
Pengukuran Webometric memang hanya menekankan pada publikasi secara
elektronik melalui Website, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Adapun kriteria yang digunakan untuk mengukur peringkat Webometric
adalah Size, Visibility, Rich file, dan Scholar. Penjabarannya adalah
sebagai berikut :
- Size (S) atau Ukuran Website, yaitu jumlah halaman yang terindek oleh empat mesin pencarian utama yaitu : Google, Yahoo, Live Search dan Exalead.
- Visibility (V) atau Ketertampakan Website, yaitu: jumlah keseluruhan tautan ekternal yang unik dan terdeteksi oleh Google search, Yahoo Search, Live Search and Exalead.
- Rich Files (R) atau Banyaknya Dokumen, yaitu: banyaknya file yang terdeteksi, khususnya file yang memiliki tingkat relevansi terhadap aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt). Scholar (Sc) atau Kepakaran, yaitu: paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google Scholar.
Metode perhitungan nilai webometric adalah menggunakan rumus:
University Score= (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc)
Dalam meranking, webometic melibatkan beberapa search engine antara lain:
a. Google
Mesin pencari yang per desember 2008 telah menguasai 62% pencarian di seluruh dunia.
b. Yahoo Search
Yahoo saat ini memiliki daftar direktori yang cukup segmentif,
karena selain yahoo melibatkan unsur yang free dalam pendaftaran juga
memberikan tarif untuk submitted sekitar $299.
c. Live Search
Merupakan mesin pencari group Microsoft.
Google dan Live search menjadi penting di webometric, karena
dominasinya. Saat ini termasuk yang utama karena Google merupakan search
default untuk browser Firefox,dan Live search untuk Internet Explorer 7
dan beta 8. Apabila perguruan tinggi ingin mendapatkan peringkat yang
lebih tinggi, maka dalam pengelolaan Websitenya harus memperhatikan 4
unsur di atas. Semakin banyak unsur tersebut terpenuhi akan semakin
tinggi potensi untuk memperbaiki peringkatnya dan potensi sebuah
perguruan tinggi untuk masuk dalam “World Class University” akan semakin
terbuka.
Sayangnya Webometric hanya memunculkan sampai peringkat 6.000
perguruan tinggi dunia. Apabila ada perguruan tinggi yang belum masuk
peringkat 6.000 atau di atas 6.000, maka tidak dapat dilihat dalam
Webometric. Namun demikian untuk mengetahui tingkat kemajuan Website
terutama dari aspek seberapa banyak jumlah yang mengakses dapat dilihat
melalui situs dengan alamat: http://www.alexa.com. Dari http://www.alexa.com
dapat diketahui “tren” jumlah yang akses terhadap suatu Website.
Disamping itu “alexa” juga mengetahui seberapa jauh kontribusi Website
dari masing-masing unit dan lembaga terhadap universitasnya. Misalnya
dari domain sebuah PTN dapat diketahui kontribusi digilib dan library,
masing mempunyai 13 % dan 7 %, dan lain-lain.
Sumber :
http://www.webometrics.info/en/Methodology
https://hilfans.wordpress.com/2013/05/31/pengertian-webometric/
http://habibi.staff.ub.ac.id/2012/11/21/bagaimana-webometric-memberikan-penilaian-world-class-university/
http://naufalindonesia.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-webometrics-dan-penerapannya.html
No comments:
Post a Comment